Saturday, December 17, 2011

Tetap semangat seperti mula-mula

Seorang pemuda desa melamar pekerjaan sebagai Cleaning Service di sebuah perusahaan. Setelah diterima, pemuda yang memang punya tekad kuat untuk bekerja ini selalu mengerjakan setiap tugas yang diberikan kepadanya. Tidak ada tugas yang dikerjakan setengah hati. Sang manajer yang melihat cara kerjanya pun terkagum dan mengangkatnya menjadi kepala Cleaning Service di perusahaan itu. Artikel pengembangan diri Pemuda itu tetap bekerja dengan giat sehingga kemudian ia kembali mendapat promosi menjadi pengelola keuangan di tempat itu. Satu kali ia mendapat tugas untuk menyetor satu tas uang ke bank. Saat ia kembali dari Bank, pekerja lain melihat tas yang ia bawa tadi masih terlihat berisi. Hal ini mengundang kecurigaan pekerja lain yang kemudian melaporkannya kepada sang manager. Mereka berpikir pastilah pemuda itu mengkorupsi uangnya. Sang manajer segera memanggil pemuda itu untuk dimintai keterangannya. “Saya membawa uang di dalam tas dan sudah saya setor semua ke bank. Dan sepulang dari bank, memang benar tas itu tidak kosong. Ini karena isinya adalah pakaian yang saya pakai waktu pertama kali bekerja sebagai cleaning service di tempat ini. Saya selalu membawanya agar selalu bersemangat bekerja.” jawab pemuda itu memberikan penjelasan kepada sang manajer. “Isinya adalah pakaian yang saya pakai waktu pertama kali bekerja sebagai cleaning service di tempat ini. Saya selalu membawanya agar selalu bersemangat bekerja.” Bagaimana dengan Anda saat ini? Masih ingatkan Anda saat-saat pertama diterima masuk kerja, atau saat-saat awal merintis sebuah usaha? Betapa semangatnya Anda saat itu? Apakah semangat Anda kini masih sama seperti saat-saat awal tersebut? Usaha yang maksimal sangat ditentukan oleh seberapa besar semangat dan antusiasme kita. Kadang oleh karena satu atau lain hal dapat mempengaruhi semangat kita. Kena PHK, terjadi pergantian pimpinan, pindah lokasi kerja, pelanggan yang menurun, kerugian materiil hingga kebosanan kerja dapat membuat semangat kita menurun. Apakah Anda masih menyimpan SMS, surat/email waktu Anda baru diterima kerja? Cobalah buka untuk mengingat kembali betapa semangat dan bahagianya Anda saat itu. Apakah Anda masih menyimpan desain awal proposal bisnis Anda? Ingat kembali saat Anda begitu semangatnya membuat project bisnis tersebut. Ingatlah pada “cinta mula-mula”. Ya, seperti saat-saat pertama Anda jatuh cinta. Jaga semangat Anda jangan sampai padam, karena semangat ibarat bensin yang mentenagai kita untuk terus berjalan dan berkarya. TETAP SEMANGAT! Belum ada artikel terkait. Pengembangan Diri

0 comments

Post a Comment